Bukan rahasia lagi bila dorongan seks yang tidak tersalurkan bisa menggangu kesehatan.karena itu,masturbasi merupakan jalan keluar yang di anggap aman untuk meredakan gairah dan stres.sebenarnya kegiatan merangsang tubuh khususnya organ intim,untuk memberikan Kepuasan seksual pada diri sendiri ini tidak berbahaya.akan tetapi kegiatan yang popular dengan sebutan seks swalayan ini juga punya efek samping yang buruk,mulai dari efek psikologis,hingga menyebabkan ketagihan.
Salah satu dampak buruk masturbasi,menurut Dr Hernano Chavez,konsultan seks,adalah sulit mencapai klimaks saat berhubungan seks atau justru mempercepat ejakulasi atau ejakulasi dini.
“Dengan masturbasi,kita bisa mencapai orgasme sendiri.lama-kelamaan otak akan terlatih untuk merespon sentuhan-sentuhan tangan sendiri dan mengurangi sensitivitas sentuhan yang berasal dari orang lain.akibatnya akan lebih sulit mencapai klimaks”kata Chavez seperti yang di kutip askmen.com.
Secara biologis,ketagihan masturbasi bisa mempengaruhi otak dan zat-zat kimia dalam tubuh sehingga berpengaruh pada pruduksi seks hormon yang berlebihan.meski dampaknya pada tiap orang berbeda,masturbasi kronik ini bisa menyebabkan rasa lelah,sakit di bagian pelvis,sakit punggung,sakit di bagian testis hingga rambut rontok.
Karena kebiasaan memuaskan diri sendiri tanpa melibatkan orang lain ,di khawatirkan seseorang akan menyukai aktivitas seks sendiri di bandingkan dengan pasangan.padahal,hubungan seks yang sehat seharusnya bisa memuaskan kedua belah pihak.
Pada orang yang belum menikah,masturbasi yang terlalu sering akan menyebabkan kumpulsif masturbasi yang bisa menggangu kehidupan sehari-hari.ketidakseimbangan antara hasrat dan kebutuhan pribadi ini bisa menimbulkan rasa pusing dan ingin marah bila belum onani.pada akhitnya ini akan menggangu Pekerjaan serta hubungan sosial dengan orang lain.
Sumber:Kompas.com
1 comments:
Heeeemmmm....Gak ada yang berani komentar, apa karena takut ke skak mat ya? Xixixixixi....
Posting Komentar