
Dengan segala macam Persiapan, kami semua akan berencana pergi ke Dubai dan sekitarnya.Dubai memang selalu menjadi salah satu kota tujuan liburan banyak orang, meskipun banyak kota lainnya di Uni Emirat Arab seperti Abudhabi,Sharjah,Ras Al-khaimah,ajman,Umm Al-Qaiwain atau pun Fujairah.di bandingkan dengan kota lainnya di UEA,kota Dubai memang yang paling cepat perkembangannya,tak heran kalau Dubai menjadi salah satu kota termodern di dunia abad 21 ini.
Pagi-pagi sekali kami semua sudah bangun hari itu.setelah semuanya siap berangkatlah kami dari Al-Q

Setelah beberapa menit taksi yang kami naiki sampai juga di Al-Ain bus stasiun.di Al-Ain sendiri untuk jarak dekat kota Al-Ain dan sekitarnya tidak ada angkutan lain selain taksi jadi buk

Setelah membeli tiket untuk tujuan Dubai,bus yang kami tumpangi pun melaju,dengan di iringi lagu dangdut dan melodi Arabia,di ponsel ,daku pun larut dalam buai’an(gak tau yang lain) Semakin menambah Indahnya,jiwa ku melayang ke udara,hati ku berbunga-bunga,napas daku hilang(mati dong)pokoknya hepy aja bawa’anya(bukan Hepy Salma, itu sudah istri orang).Oh yah,ada yang lupa tiket untuk Al-Ain ke Dubai sebesar AED 20,sedangkan untuk tujuan Al-Ain ke Abudhabi sebesar AED 15.AED adalah singkatan dari Arab Emirat Dirham,bukan Arab Emirat Dollar yah,(catet).jangan salah banyak orang yang mengira seperti itu(bagi yang belum tahu).

Selang beberapa menit,nampaklah akomodasi kami dari kejauhan ,lah kok bisa?bisa dong,karena kalau kita akan ke Dubai dari Al-Ain bus stasiun memutar kembali ke arah menuju perbatasan Oman termasuk jalan yang di lalui akomodasi kami.kenapa gak menunggu di depan akomodasi saja?kalau di Indonesia terutama di jabodetabek mungkin bisa seperti itu tapi kalau di UEA jangan harap,para sopir yang kebanyakan berasal dari India ini selalu mentaati hukum yang berlaku,kalau tidak akan terkena sangsi berat.
Setelah hampir dua jam perjalanan,itu pun di tambah istirahat beberapa menit untuk sarapan.Ahkirnya kita pun sampai di Dubai Interchange Bus Station.Di Bus station ini pun tak kalah ramai dari Al-Ain bus.semua orang berlalu lalang mencari bus yang akan membawa ke tempat tujuan mereka masing-masing.setelah berdiskusi kita semua memutuskan untuk ke jumeirah dan sekitarnya.di sinilah di mulai pengembaran kami(film kali)mulai dari pantai jumeirah.Burj Al-Arab,Burj Dubai,Dubai Marina,emirates diving assosiation,Dubai tempo dulu,Deira,Hard Rock Café Dub

Ada salah satu tempat yang daku anggap aneh yaitu jumeirah beach.pantai dengan pasir putih dan tak jauh dari tempat itu terdapat bangunan ikon pertama kota Dubai yaitu Burj Al-Arab(sekarang ada Burj Dubai)pantai ini selalu menarik perhatian banyak pengunjung,apalagi kalau sudah mendekati sore pantai ini akan di penuhi oleh lautan manusia khususnya turis asing yang akan berjemur atau sekedar jalan-jalan.tak heran sepanjang jalan menuju pantai jadi sedikit macet di tambah dengan lalu lalang orang terutama para bule-bule yang hanya memakai swimming suite dari yang satu helai,dua helai sampai yang tak berhelai ada semua(yang tak berhelai gak ada cuma bercanda).Buat daku pribadi apa Indahnya tuh pantai cuma pasir doang,beda sekali dengan pantai-pantai di Indonesia yan

Setelah puas berkeliling Dubai dan sekitarnya kami semua memutuskan untuk segera pulang karena hari sudah mulai malam,konon bus yang menuju kota Al-Ain hanya melayani sampai jam 10 malam.sambil menunggu bus penuh tak lupa selalu berfoto-foto dengan gaya seperti anak alay.dalam perjalanan pulang ternyata semuanya pada tidur karena lelah seharin keliling Dubai.hampir dua jam, akhirnya kami semua tiba di Al-Ain.seperti yang daku ceritakan di atas kalau bus melewati akomodasi kami,dan kami minta di turunkan di depan akomodasi ,alhamdullilah ternyata bisa kalau pulang.kecuali pergi harus ke bus station Al-Ain dulu .setelah sampai di akomodasi cuci kaki,sikat gigi.gak mandi,bangun pagi,kerja lagi .capee dech,,,,,
Baca juga artikel-artikel menarik lainya:
*Melodi Arabia di sini
*AbuDhabi City di sini
0 comments:
Posting Komentar