siang malam wajah berseri
kabar berita ke pelosok negeri
Al muhtade billah putera mahkota
Dayangku Sarah jodoh diraja
Al Muhtade billah nama di puja
cahaya bonda sahabat semua
jaminan syukur rakyat jelata
putera sulung pewaris singgasana
Dayangku Sarah ,Al muhtade billah
pasangan di raja seri mahkota
Ta’at dan syukur kepada Allah
Itulah bagian dari lagu sempena perkawinan adat di raja Brunei antara pangeran muda Al Muhtade billah dengan Dayangku Sarah pangeran anak salleh ab Rahman di istana pada tanggal 9 september 2004.pangeran Al Muhtade billah adalah anak sulung dari Sultan Haji Hassanal Bolkiah dengan pangeran raja istri Hjh Saleha.
sedangkan Dayangku Sarah anak dari dari pangeran anak salleh ab Rahman,salah seorang pejabat istana dari departement kesehatan.Gelar dayangku dan pangeran di berikan oleh Sultan Brunei karena mereka sudah secara resmi menjadi bagian dari keluarga kerajaan seperti Awangku.dayang.datin atau datuk.
umur Al Muhtade billah pada sa’at menikah 3o thn,sedangkan Dayangku Sarah berumur 17 tahun pada sa’at itu.
pernikahan agung yang di sebut sebut termegah di asia itu berlangsung di istana Nurul Iman .kedua mempelai di arak keliling kota naik kereta kuda di iringi 103 limusin ,kendaraan kerajaan dan prajurit istana,tapi sayang pada waktu di arak keliling kota terjadi hujan lebat dan petir.
Majelis perkawinan itu di hadiri lebih dari 2000 tetamu dari dalam dan luar negeri,termasuk dari beberapa negara sahabat,dari indonesia antara lain adalah presiden indonesia Ibu megawati dan Suami.konon biaya majelis perkawinan ini menelan biaya 9,2 M.
Semua orang berbondong-bondong datang ke pawai perkawinan itu,mereka ingin melihat dari dekat kebahagian kedua mempelai yang akan di kenang bagi seluruh rakyat Brunei.
daku pun ikut menyaksikan arak-arakan pesta perkawinan di Raja Brunei yang sangat meriah sekali kebetulan daku lagi bekerja di negara tersebut.
kabar berita ke pelosok negeri
Al muhtade billah putera mahkota
Dayangku Sarah jodoh diraja
Al Muhtade billah nama di puja
cahaya bonda sahabat semua
jaminan syukur rakyat jelata
putera sulung pewaris singgasana
Dayangku Sarah ,Al muhtade billah
pasangan di raja seri mahkota
Ta’at dan syukur kepada Allah
Itulah bagian dari lagu sempena perkawinan adat di raja Brunei antara pangeran muda Al Muhtade billah dengan Dayangku Sarah pangeran anak salleh ab Rahman di istana pada tanggal 9 september 2004.pangeran Al Muhtade billah adalah anak sulung dari Sultan Haji Hassanal Bolkiah dengan pangeran raja istri Hjh Saleha.
sedangkan Dayangku Sarah anak dari dari pangeran anak salleh ab Rahman,salah seorang pejabat istana dari departement kesehatan.Gelar dayangku dan pangeran di berikan oleh Sultan Brunei karena mereka sudah secara resmi menjadi bagian dari keluarga kerajaan seperti Awangku.dayang.datin atau datuk.
umur Al Muhtade billah pada sa’at menikah 3o thn,sedangkan Dayangku Sarah berumur 17 tahun pada sa’at itu.
pernikahan agung yang di sebut sebut termegah di asia itu berlangsung di istana Nurul Iman .kedua mempelai di arak keliling kota naik kereta kuda di iringi 103 limusin ,kendaraan kerajaan dan prajurit istana,tapi sayang pada waktu di arak keliling kota terjadi hujan lebat dan petir.
Majelis perkawinan itu di hadiri lebih dari 2000 tetamu dari dalam dan luar negeri,termasuk dari beberapa negara sahabat,dari indonesia antara lain adalah presiden indonesia Ibu megawati dan Suami.konon biaya majelis perkawinan ini menelan biaya 9,2 M.
Semua orang berbondong-bondong datang ke pawai perkawinan itu,mereka ingin melihat dari dekat kebahagian kedua mempelai yang akan di kenang bagi seluruh rakyat Brunei.
daku pun ikut menyaksikan arak-arakan pesta perkawinan di Raja Brunei yang sangat meriah sekali kebetulan daku lagi bekerja di negara tersebut.
0 comments:
Posting Komentar