Rabu, 10 Agustus 2011

Vulcano Fountain,Abudhabi

in the morning
Sebagai salah satu dari tujuh kekhalifahan di negara Uni Emirat Arab,Abudhabi merupakan emirat terbesar.kota ini merupakan ibokota negara Uni Emirat Arab itu sendiri.banyak orang beranggapan kalau Dubai lah yang merupakan ibukota dari Negara Uni Emirat Arab,padahal yang benar adalah Abudhabi sebagai ibukota negara.mungkin karena pada sebagian orang Dubai lebih popular dari Abudhabi.

Apabila ada waktu luang dan libur secara bersamaan biasanya daku dan kawan-kawan akan jalan-jalan ke salah satu kota di Uni Emirat Arab seperti Dubai atau pun Abudhabi.ini daku dan kawanku lakukan untuk sekedar menghilangkan rutinitas kerja sehari-hari biar gak stress di negeri orang.dari tempat daku tinggal kota ini memang cukup jauh letaknya,sekitar 160 km,saat itu daku tinggal di kota Al-Ain.

in the night
Tiket Al-Ain ke Abudhabi 10 AED(arab emirat dirham),sedangkan kalau kita mau ke Dubai,tiketnya 15 AED.perjalanan di tempuh sekitar 2 jam saja,karena memang hampir gak pernah ada kemacetan.kalau pun ada paling-paling hanya beberapa menit saja,tak seperti di Jakarta yang bisa memakan waktu berjam-jam .apalagi kalau udah hujan,jalan macet,gak ada ojhek,bhecek capee dech.
Kota Abudhabi ternyata mempunyai beberapa obyek wisata menarik untuk di kunjungi antara lain.sheikh zayed big mosque.yang merupakan salah satu masjid terbesar dan terindah di dunia.masjid ini terletak di jantung kota Abudhabi antara jalan musaffa dan maqta.

mejeng dulu,in Abudhabi city
obyek wisata menarik lainnya adalah air mancur vulkano yang sangat terkenal di kota Abudhabi . merupakan salah satu air mancur terindah di dunia.air mancur setinggi 80 kaki ini di bangun menyerupai piramida lingkaran,dengan anak tangga dari ke empat sisi menaiki enam plafform air mancur ke atas.dinamakan vulkano karena seolah-olah air mancur ini akan meletus seperti gunung berapi.pada sore hari air mancur ini akan berubah menjadi pertunjukan dengan cahaya berwarna sementara air mengalir ke bawah.air mancur ini terletak di Corniche,Abudhabi.tapi sayang beribu sayang air mancur ini di runtuhkan pada tahun 2004 guna member ruang untuk pembangunan perumahan di kota itu.
at Bandung restoran in Abudhabi

pantesan aja setiap daku jalan-jalan ke Abudhabi gak pernah melihat air mancur ini ,yang ada sekarang hanya bermacam-macam gedung bertingkat ,baik itu hotel,apartement,atau pun perkantoran yang tertata dengan rapi di sepanjang jalan di pantai corniche.jadi ini dapat infonya dari mbah google.

kurang apdol rasanya kalau ke kota Abuhabi gak makan,mengapa?karena di kota inilah ada dua restoran yang berasal dari Indonesia.restoran ini memang menyajikan masakan khas Indonesia seperti tempe,tahu,bakso,soto,nasi padang,rendang,gado-gado ,kerupuk,emping dan lain-lain.kita pun bisa pesan atau pun prasmanan dengan hidangan yang sudah tersedia.sudah pasti 30-40 dirham ke luar dari kantong untuk menyantap hidangan ini.tak apalah yang penting bisa mengobati rindu akan tanah air.untunglah gak setiap hari kita makan yang model beginian,kalau setiap hari bisa bangkrut daku,hehe..nama restorannya yaitu Bandung dan Sari rasa restoran.

34 komentar:

  1. tuh picture yg judul "in the night" hasil jepretan sendirikah sob,, bagus bener tuh kontrasnya cahaya,,+ backgroundnya ada bulan terlihat,,

    BalasHapus
  2. gak usah di emirat disini sudah lengkap ya ,mudah mengenalimu d i foto itu ,yg paling kecil itu kamu he3...

    BalasHapus
  3. @al kahfi
    bukan mas,daku dapat dari internet,kan saat daku ke sana sekarang udah gak ada air mancurnya daku ke sana baru-baru ini,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  4. @bopfive5
    hahaha yang paling kecil?gak apa-apa dah yang penting hidup hehe,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  5. hehe sama waktu gw ke mesir dulu. obat kangen ama indonesia ada lah resotran indonesia. hehe sangat membantu. malah di bela belain ya bro. kalo ketemu orang indonesia rasananya gimana gitu

    BalasHapus
  6. @Bayu Hidayat
    betul bang,gak bisa pulang gak apa-apa yang penting masih bisa makan makanannya,makasih dah mampir dari LA ke sini,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  7. @Bayu Hidayat
    Belum up date tulisan lagi yah?love,peace and gaul.

    BalasHapus
  8. owh mas ini toh yang barusan komentar di blog aku

    tq ya atas kunjungannya
    nice posting tuh, kalau boleh sih saya dikasih tiket jalan2 gratis hehehe

    ijin follow yak

    BalasHapus
  9. @nasrul
    sama-sama,terima kasih atas kunjungannya juga.
    silahkan di follow,tiket sekarang lagi mahal mas menjelang lebaran,haha,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  10. Wih enak yah keliling dunia kapan2 ajak aku dong hehehehehe

    BalasHapus
  11. @Miftah
    boleh ikut tapi harus udah lebih dari 17 tahun yah,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  12. pemandangan yang menakjubkan kawan, thanks telah berbagi

    BalasHapus
  13. @joe
    sama-sama bro,makasih dah mampir,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  14. wah, di Abudhabi ada restoran Sunda yah?? wah wah wah..

    kalo restoran jawa, ada juga??

    BalasHapus
  15. @Putri
    kalau restoran jawa daku gak tahu,tapi dalam dua restoran ini pun ada dari berbagai macam menu,ya sunda,jawa,betawi,padang dan lain-lain(campur-campur geto,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  16. cantiknya :O apalagi yang pas malem ya

    BalasHapus
  17. wowwww kapan ya aku ke Abudhabi....

    info yg cantik dg photo yg menarik ... :)

    BalasHapus
  18. kapan saya ke sana ya. katanya di sana jalanan gak macet ya.

    BalasHapus
  19. Tentu amat menyenangkan dan mengesankan ketika di negeri orang menjumpai menu masakan khas Indonesia. Pengobat rindu di negeri yang makmur ini. Salam sukses.

    BalasHapus
  20. @Fiction's World
    betul mbak indah banget tapi sayang sekarang dah gak ada di kota Abudhabi,makasih dah mampir,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  21. @anisayu
    kapan?pasti bisa percaya dah,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  22. @Muhammad A Vip
    ada cuma sekitar 5-10 menit,itupun biasanya kalau kita pas menuju bus station,love,peace and gaul.pasti bisa ke sana.

    BalasHapus
  23. @Herdoni Wahyono
    yup benar banget mas,biarpun gak bisa pulang yang penting dapat merasakan masakannya,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  24. Wah jalan2nya seru nih kayanya hhe... dan yang paling akhir pasti yang menambah kenikmatan yaitu bisa makan masakan Indonesia lagi wkwkwk... :) emank sobat sendiri sekarang tinggalnya di kota apa disana???

    BalasHapus
  25. @DJ Site
    waktu di sana di kota Al-Ain,tapi sekarang udah ada di indonesia.love,peace and gaul.

    BalasHapus
  26. hmmmmmmm.... gmn ya rasanya berada di negeri orang... pinginnnnnnnn


    salam persahabatan selalu dr menone

    BalasHapus
  27. salam sahabat
    wah posting jelang dini hari mas?hehehehe
    pengalaman bagus mas Sarya hihihi

    BalasHapus
  28. wah keren picture "in the night" bos, kayak asli langsung diliat pada poto

    BalasHapus
  29. @menone
    salam sahabat juga,tinggal di negeri seperti iklan"kesan pertama begitu menggoda,selanjutnya terserah anda,makasih dah mampir,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  30. yg paling atas, hasil potret sendiri ya broth..??

    BalasHapus
  31. @Trisnoaji
    gak mas,kan pas daku dateng ke Abudhabi sekarang dah gak ada air mancurnya dah di hancurkan,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  32. SUBHANALLOH,,, Air Mancur yg indah BGT!!
    udah kayak Gunung Berapi kalo dikasi Lampu gitu..
    Tp sayangnya kok diRuntuhkan siy???
    Trus kenapa gak dibangun lg yg seperti itu Boss???

    BalasHapus
  33. @bagi bagio
    iya mas sayang banget yah di runtuhan buat proyek perumahan di kota Abudhabi,gak di bangun lagi mungkin tempatnya udah gak ada,karena kota Abudhabi masih punya beberapa proyek mersusuar lainnya,love,peace and gaul.

    BalasHapus